SURABAYA – Tak adanya kompetisi Liga 1 membuat sejumlah pesepakbola Tanah Air kini mencoba mencari kesibukkan lain. Untuk penggawa Persebaya Surabaya, yakni Andhika Ramadhani, ia memilih untuk kembali membantu ibunya menjaga Warung Kopi (Warkop).
Ya, keluarga Andhika memang memiliki sebuah warkop di daerah Utara Surabaya. Ibunya sudah berusaha berdagang di warkop semenjak Andhika masih kecil. Bahkan, sewaktu Andhika masih duduk di Sekolah Dasar (SD) ia sudah rajin membantu ibunya tersebut untuk menjaga warung kopi itu.
Ibu Andhika memilih mencari nafkah menjadi penjaga warkop karena suaminya sudah meninggal semenjak ayah pemain Persebaya itu masih kecil. Jadi, tak heran Andhika pun sudah ikut bekerja ketika dirinya masih sangat kecil.
Baca Juga: Kiper Persib Bandung Ingin Tiru Jejak Legenda Juventus
Hebatnya, Andhika justru tak terbebani dengan kegiatannya menjaga warkop tersebut. Ia tetap bisa mewujudkan impiannya untuk menjadi pemain pesepakbola profesional setelah berjuang menyisihkan waktu berlatih dan membantu ibunya di warkop.
Bahkan Andhika pun bersyukur karena tetap bisa membantu ibunya ketika sedang berjuang menggapai mimpinya untuk menjadi penjaga gawang profesional. Andhika mengatakan ia jauh lebih baik dalam mengatur waktu, kapan latihan dan kapan harus membantu orang tuanya.
Tentu apa yang dilakukan Andhika itu patut dicontoh. Ia tak melupakan dari mana ia berasal dan juga tak lupa untuk terus mengabdi kepada ibunya yang tentunya juga berjuang untuk membiayai kehidupan keluarga mereka.