Mencari Kebenaran di Balik Putusnya Hubungan Cristiano Ronaldo dan Irina Shayk
SALAH satu perempuan yang pernah mengisi hati megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, adalah model cantik berdarah Rusia, Irina Shayk. Sayangnya, hubungan yang mereka jalin sejak 2010 itu harus kandas di Januari 2015.
Menariknya, hingga saat ini masih menjadi misteri apa penyebab yang membuat Ronaldo dan Irina putus. Salah satu dugaan yang paling kuat adalah karena Irina menolak untuk menghadiri pesta ulang tahun ibunda Ronaldo, Maria Dolores dos Santos Aveiro, yang ke-60.
Surat kabar Portugal, Correio da Manha, adalah media yang memunculkan isu ini pertama kali. Menurut penuturan seorang sumber, Ronaldo mencoba mengajak Irina ke Portugal untuk merayakan ulang tahun sang ibu. Akan tetapi, Irina justru menolak dan terciptalah pertengkaran di antara keduanya.
Baca juga: Tak Mudah, Begini Pengorbanan Besar Cristiano Ronaldo Jadi Pemain Terbaik Dunia
“Cristiano ingin mengejutkan ibunya dan saat dia menghabiskan Natal bersama Irina di Dubai, dia mengungkapkan rencananya untuk menghabiskan waktu bersama ibunya pada hari ulang tahun (Dolores). Tetapi Irina tidak ingin pergi,” kata salah seorang sumber.
“Mereka memiliki pertengkaran yang begitu besar sehingga dia akhirnya menghabiskan Malam Tahun Baru sendirian dengan putranya. Irina berbicara (buruk) tentang Dolores dan Ronaldo memihak pada ibunya,” lanjut sumber tersebut.
Masih dari sumber yang sama, ia mengatakan bahwa Dolores pun sebenarnya tidak terlalu menyukai hubungan yang dijalin Ronaldo dengan Irina. Sebab, Dolores menginginkan putranya menjalin asmara dengan perempuan yang keibuan sehingga bisa menjadi sosok ibu bagi Cristiano Jr.
“Dia menginginkan seseorang yang, di masa depan, akan berperan sebagai ibu untuk Cristiano Jr. Itu bukan prioritas bagi Irina,” ujar sumber tersebut.
