JAKARTA – Vakumnya kompetisi Liga 1 2020 membuat pesepakbola Tanah Air mesti pintar-pintar menyiasati banyaknya waktu lowong. Dua pemain Persija Jakarta, Sandi Darman Sute dan Ramdani Lestaluhu, memanfaatkan waktu luang itu untuk mengikuti kursus kepelatihan yang diselenggarakan PSSI.
Pihak federasi menggelar kursus kepelatihan untuk mendapatkan lisensi C AFC itu di lapangan Persija Academy, Pulomas, Jakarta Timur, pada 10-22 Desember 2020. Sandi Sute dan Ramdani Lestaluhu menyusul dua rekannya, Otavio Dutra serta Tony Sucipto, yang lebih dulu memperoleh lisensi.
Bagi Ramdani Lestaluhu, kursus kepelatihan itu dapat menambah wawasan bagaimana bermain sepakbola yang lebih baik. Belum lagi, ada beberapa ilmu baru yang tidak didapatkan ketika pemain bernomor punggung 7 itu di atas lapangan hijau.
Baca juga: 22 Pesepakbola Lokal Ikuti Kursus Kepelatihan C PSSI di Bali
“Alasan utama saya mengambil lisensi C AFC ini karena ingin belajar dan menambah lagi ilmu pengetahuan soal sepakbola. Banyak hal-hal prinsip sepakbola yang diajarkan seperti bagaimana bermain sepakbola yang benar, lalu posisi bermain, dan apa yang harus dilakukan nanti di lapangan,” terang Ramdani Lestaluhu, disitat dari laman resmi Persija Jakarta, Kamis (10/12/2020).
“Dengan ini, Alhamdulillah wawasan saya terbuka terutama mengenai prinsip bermain sepakbola yang baik itu seperti apa. Terutama banyak hal yang baru juga saya dapatkan di sini yang saya tidak dapatkan ketika bermain,” imbuh pria asal Tulehu, Maluku, itu.
Sementara itu, bagi Sandi Darman Sute, kursus tersebut dinilai dapat menjadi bekal yang baik untuk melanjutkan karier sebagai pelatih usai pensiun. Lantaran alasan tersebut, pemain asal Palu, Sulawesi Tengah, itu berharap dapat mengikuti kursus dengan baik.