Sementara itu, Eriksen mengakui bahwa perannya bersama Inter sangat terbatas. Kondisi tersebut membuat dia menjadi resah.
“Ini bukan yang saya impikan. Semua pemain ingin bermain sebanyak mungkin, tetapi pelatih memutuskan siapa yang akan masuk ke lapangan,” kata dia.
“Ini adalah situasi yang aneh, karena para penggemar ingin melihat saya bermain lebih banyak dan begitu juga saya, tetapi pelatih memiliki ide yang berbeda dan sebagai pemain saya harus menghormati itu.”
"Saya berkonsentrasi pada sepakbola saya, lalu ketika jendela transfer terbuka, kami akan melihat apakah sesuatu akan terjadi atau tidak," tambahnya.
(Ramdani Bur)