ISTANBUL – Sebagai pesepakbola muslim di Eropa, ada banyak tantangan yang harus mereka hadapi untuk menjadi seorang penganut agama islam yang baik. Mereka harus beradaptasi di negara yang tentunya mayoritas bukanlah pemeluk agama islam.
Hal itulah yang dirasakan oleh pesepakbola asal Senegal, Demba Ba. Ba pernah merasakan sulitnya melaksanakan sholat lima waktu ke mesjid saat masih membela Chelsea atau Newcastle United dan ketika berada di West Ham United.
Sedari 2011 sampai 2014, Ba merasakan sulitnya melaksanakan ibadah dengan baik di Inggris. Semua itu terjadi karena berbagai tantangan yang memang harus ia hadapi di negara yang mayoritas non-muslim.
Baca Juga: Demba Ba dan Hobinya Mencetak Gol ke Gawang Man United

Akan tetapi, kini Ba sudah tak merasakan masalah tersebut. Sebab sekarang ia membela salah satu klub yang berada di Liga Turki, yakni Istanbul Basaksehir FK atau yang disebut Istanbul BB.
Berada di Turki yang merupakan negara mayoritas muslim membuat Ba menjadi lebih bebas sebagai seorang penganut agama islam. Ia tak lagi pusing mencari mesjid untuk melakukan sholat lima waktu.
Ba pun mengaku kini ia bisa sholat kapan pun ia mau. Hal yang paling ia sukai selama berkarier di Turki adalah muslim bebas untuk melakukan apa pun. Baik itu menggunakan hijab atau tidak. Ketika seorang wanita muslim menggunakan hijab pun, Ba melihat tak ada yang melecehkan seperti yang ia pernah lihat di beberapa negara yang pernah ia bermain.