JAKARTA – Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19, Shin Tae-yong, memiliki formasi baku yang diandalkan selama menjalani pemusatan latihan di Kroasia. Pola yang dipilih adalah 4-4-2, formasi yang digandrungi banyak klub dan negara di awal 2000-an.
Hanya saja, pelatih berpaspor Korea Selatan itu belum menemukan penyerang yang benar-benar mematikan di skuad Garuda Nusantara. Bayangkan saja, dari 11 penampilan yang dijalani Timnas Indonesia U-19, tak ada satu pun pemain yang menembus barier lima gol.

(Jack Brown mencetak tiga gol selama TC di Kroasia)
Bagaimana dengan pencapaian penyerang Timnas Indonesia U-19 selama di Kroasia? Jack Brown mengoleksi tiga gol, sedangkan Irfan Jauhari, Saddam Gaffar dan Braif Fatari masing-masing mengemas dua bola. Bahkan Bahril Fahreza lebih parah lagi, yang mana gagal mencetak satu gol pun.
Ketika Timnas Indonesia U-19 mendarat di Jakarta pada Selasa 27 Oktober 2020, Direktur Tenik PSSI Indra Sjafri mengatakan, pelatih Shin Tae-yong akan memanggil pemain keturunan tambahan di pemusatan latihan selanjutnya.
Bukan tak mungkin, kali ini pemain keturunan yang dipanggil adalah pesepakbola milik Ajax Amsterdam U-16, Noah Gesser. Penyerang 15 tahun ini merupakan top skor akademi Ajax Amsterdam yang terbentang dari U-15 hingga U-23. Sejauh musim 2020-2021 berjalan, pemain berdarah Jawa ini telah mengemas 11 gol untuk Ajax U-16.

(Noah Gesser bisa perkuat Timnas Indonesia U-19)
BACA JUGA: 3 Penyerang Keturunan Ini Berpotensi Bela Timnas Indonesia, Siapa Saja?
Secara usia, Noah Gesser sebenarnya masih dapat diproyeksikan untuk Timnas Indonesia U-16. Namun, pelatih Timnas Indonesia U-16 Bima Sakti sudah menutup peluang pemain-pemain keturunan untuk berseragam Garuda Asia –julukan Timnas Indonesia U-16.