“Saya selalu di bangku cadangan melihat pertandingan dan memikirkan apa yang bisa saya lakukan berbeda untuk membuka hasil,” tambahnya.
Meski begitu, Jota sejatinya berhasil mengoyak jala West Ham United sebanyak dua kali. Hanya saja satu golnya dianulir oleh wasit setelah mendapat tinjauan dari VAR. Akan tetapi, Jota tak mempermasalahkan hal tersebut karena yang terpenting Liverpool menang.
“Saya mencetak dua gol, tetapi hanya satu yang dihitung. Meski begitu, pada akhirnya kami mendapat kemenangan,” sambungnya.
“(Hal) terpenting adalah kemenangan dan kami hanya ingin terus memenangkan pertandingan,” pungkas pemain berusia 23 tahun tersebut.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)