ZAGREB – Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri dan pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 Shin Tae-yong langsung mengadakan diskusi. Hal itu setelah Timnas Indonesia U-19 batal menjalani pemusatan latihan di Prancis yang rencananya berlangsung 8 Desember hingga 22 Januari 2021.
Skuad Garuda Nusantara batal terbang ke Prancis karena turnamen yang hendak mereka ikuti, Toulon, batal terlaksana karena kasus positif Covid-19 di Negeri Napoleon cenderung menanjak. Rencana awal, Timnas Indonesia U-19 akan mengikuti ajang yang pernah mereka ikut pada 2017, dari 22 Desember 2020 hingga 1 Januari 2021.
“Pandemi membuat bekerja harus antisipatif oleh perobahan agenda turnamen yang terjadi, Kita harus cepat bersdikusi siapkan Plan lain kalau Plan awal tidak bisa. Mari kobarkan semangat guna nyalakan energi tanpa henti demi implementasikan ketulusan bekerja dalam memasuki Era bara, tulis Indra Sjafri di akun Twitter-nya @indra_sjafri.
Timnas Indonesia U-19 dua bulan terakhir menjalani pemusatan latihan di Kroasia. Selama berada di Negeri Vatreni tersebut, Witan Sulaeman dan kawan-kawan menjalani 11 laga uji coba dengan koleksi lima menang, tiga imbang dan tiga kalah.
Sempat pelan di awal, performa Timnas Indonesia U-19 menanjak memasuki laga ketiga. Saat itu dalam sembilan pertandingan, Timnas Indonesia U-19 mendapatkan lima menang, tiga imbang dan satu kalah.
BACA JUGA: Masih Belum Fit, Bagus Kahfi Tak Mau Buru-Buru Bela Timnas Indonesia U-19
Perkembangan ini pun diapresiasi ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan. Iwan Bule –sapaan akrab Mochamad Iriawan– melihat seluruh pemain telah memberikan seluruh kemampuannya selama berada di Kroasia.