Sebab mereka harus berkorban banyak dengan membayar suntikan hormon ke kaki Messi setiap hari dengan biaya USD1,000. Belum lagi, Barcelona juga harus mencarikan pekerjaan untuk sang ayah dan membayarnya sebesar USD60,000 untuk jasa Messi.
Alhasil proses kontrak Messi pun tertunda. Jorge pun tak ingin tinggal diam dengan mengancam Barcelona. Akhirnya, karena tak ingin melepas Messi, Rexach kemudian membuat perjanjian dengan Jorge.
Pada 14 Desember 2000, Minguella dan Gaggioli bertemu dengan Rexach di klub tenis Pompeia. Pada saat itu, ia mengeluarkan serbet dan menuliskan perjanjian untuk memastikan Barcelona akan mengontrak Messi.
“Aku, Charly Rexach, dalam kapasitas saya sebagai sekretaris teknis FC Barcelona, dan meskipun ada beberapa pendapat terhadap hal itu, berkomitmen untuk menandatangani Lionel Messi selama kondisi yang disepakati terpenuhi,” tulis Rexach.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)