Marc Klok Segera Menjadi WNI, Ini Pesan Otavio Dutra
JAKARTA – Gelandang Persija, Marc Klok selangkah lagi akan berubah status kewarganegaraannya menjadi Indonesia. Pemain asal Belanda ini menjalani proses naturalisasi selama setahun.
Klok pertama kali bermain di Indonesia pada 2017. Saat itu ia membela PSM Makassar selama 3 tahun. Kemudian Klok pindah ke Persija Jakarta pada Januari 2020 lalu.
Pemain berusia 27 tahun itu mengatakan bahwa Berada di Indonesia sejak 2017 sudah cukup membuat Klok cinta dengan Indonesia. Kultur, alam, budaya dan masyarakat tanah air menjadi faktornya. Klok pun berharap dapat membawa dampak positif untuk Indonesia.
Baca juga: Marko Simic Sebut Persija Jakarta Punya Iniesta, Xavi dan Messi
Perjuangan Klok untuk menjadi WNI tidak mudah. Pasalnya, pergantian menteri di kabinet menyebabkan proses administrasi terhenti di Kementerian Olahraga (Kemenpora). Kemudian datang pandemi Covid-19, yang membuat segala urusan administrasi menjadi lebih rumit.
“Saya sangat senang. Saya berharap dapat memberikan kesuksesan dan membawa pengaruh positif untuk sepak bola Indonesia. Memberikan banyak piala dan menjadi inspirasi para pemain pemuda Indonesia,” ujar Klok mengutip laman Persija.
Dengan demikian, maka akan ada dua pemain Persija musim ini yang berstatus naturalisasi. Sebelumnya sudah ada Otavio Dutra yang melepas status kewarganegaraan Brasil tahun lalu.
Dutra yang telah lebih dulu menyelesaikan proses naturalisasi tahun lalu ini senang, Klok dapat mengikuti jejaknya. Bek kelahiran Brasil itu mengungkapkan, rasa cinta Klok kepada Indonesia tidak usah diragukan lagi.
“Saya mengenal Klok sebagai orang yang sangat cinta kepada Indonesia. Saya berharap semua proses dapat berjalan lancar dan bisa bersama membela Timnas,” ungkap Dutra.
Dutra menambahkan, Klok dapat menjadi inspirasi pemain muda di Indonesia. Ia pun sangat senang dapat tampil bersama Klok di Persija.
“Klok juga orang yang sangat profesional. Saya sangat senang dapat satu tim dengan dia,” tambah dia.
Klok dan Dutra memang memiliki kedekatan di Persija. Klok sendiri mengungkapkan, selama di Persija, Dutra kerap mengajarkan bahasa dan budaya Indonesia.
(Ramdani Bur)
