MANCHESTER – Legenda Arsenal, Paul Merson, ikut mengomentari perekrutan Edinson Cavani oleh Manchester United pada tenggat akhir bursa transfer musim panas 2020. Menurutnya, kedatangan Cavani akan mengusik kenyamanan penyerang muda Man United, Mason Greenwood.
Merson menilai waktu bermain Greenwood akan berkurang dengan keberadaan Cavani. Sebab, menilik komposisi penyerang Man United sekarang, sang Pelatih, Ole Gunnar Solskjaer, kemungkinan besar akan memilih Cavani, Marcus Rashford, dan Anthony Martial untuk mengisi lini depan.

Cavani, Rashford, dan Martial diprediksi akan menjadi trio lini depan Man United dalam formasi 4-2-3-1. Cavani menjadi ujung tombak ditemani Rashford di sayap kiri dan Martial di sayap kanan. Sementara itu, Greenwood akan menjadi pelapis dari Martial.
Keadaan itu akan memangkas waktu bermain Greenwood yang musim lalu merupakan pemain reguler Man United. Hal itu yang membuat Merson meragukan masa depan Greenwood di Old Trafford setelah kedatangan Cavani.
BACA JUGA: Solskjaer Gembira Man United Datangkan Striker Sekaliber Edinson Cavani
“Ini semua untuk saat ini. Tidak ada masa depan (Greenwood) di dalamnya," kata Merson kepada Sky Sports News, menyadur dari Sportsmole, Selasa (6/10/2020).
"Cavani berusia 33 tahun. Anda memiliki Mason Greenwood di sana, yang akan menjadi pemain yang tepat. Apakah ini akan menahannya?” tuturnya.
Namun, Cavani lebih baik ketimbang Greenwood dari sisi pengalaman dan kualitas untuk saat ini. Cavani pun memiliki mental juara yang tidak dimiliki oleh semua pemain Man United.
Cavani yang dikontrak dua tahun, disinyalir merupakan solusi jangka pendek Man United untuk keluar dari keterpurukan. Man United butuh sosok yang bisa membuat perbedaan dalam sebuah pertandingan, dan Cavani adalah jawabannya.
BACA JUGA: Resmi Bergabung, Cavani Tidak Sabar Menulis Sejarah Bersama Man United
Pemain berumur 33 tahun itu telah berulang kali membuktikan kapasitasnya sebagai penyerang andal. Paris Saint-Germain (PSG) dan Napoli adalah dua klub besar Eropa yang pernah merasakan servis Cavani.
Kendati demikian, Cavani tidak bisa bekerja seorang diri untuk membangkitkan Man United. Para pemain The Red Devils –julukan Man United– lainnya juga harus tampil maksimal karena kemenangan diraih dengan kerja sama tim.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)