PINDAH ke kesebelasan baru selalu menjadi perjudian, tidak hanya bagi pemain, tetapi juga klub. Sebab, belum tentu pemain baru bisa langsung nyetel dengan tim. Salah-salah, karier sang pemain bisa rusak bahkan berakhir.
Situasi seperti itu bukan sekali dua kali terjadi, bahkan tidak hanya menimpa satu-dua pemain ketika pindah ke klub baru. Salah satu klub yang kerap dianggap menjadi kuburan karier seorang pemain sepakbola adalah Arsenal.
Baca juga: 5 Pemain yang Kariernya Rusak Setelah Gabung Real Madrid
Memang banyak pemain yang menjadi hebat setelah membela The Gunners. Akan tetapi, tidak sedikit juga yang kariernya menukik tajam. Berikut dereta pemain yang kariernya hancur di Arsenal, disadur dari Sportskeeda, Rabu (30/9/2020).
5. Francis Jeffers
Pemain yang satu ini menarik perhatian Arsene Wenger ketika mengemas 18 gol dari 49 pertandingan bersama Everton. Didatangkan dengan harga 8 juta poundsterling (setara Rp153 miliar) pada 2001, karier Francis Jeffers justru terganggu dengan masalah kebugaran.
Skuad Arsenal saat itu memang sedang bagus-bagusnya sehingga Francis Jeffers sulit menembus tim utama. Beberapa tahun kemudian, striker yang hanya menyumbang empat gol dalam 22 laga itu, mengaku menyesal sudah bergabung dengan Arsenal.

4. Andrey Arshavin
Pemain yang mencuat namanya pada Piala Eropa 2008 itu pindah ke Arsenal pada musim dingin 2009. Sayangnya, karier Andrey Arshavin tidak berlangsung mulus. Cedera menjadi penyebab utama terganggunya performa pemain asal Rusia itu di London.
Pun begitu, Andrey Arshavin sempat memiliki momen manis berupa empat gol ke gawang Liverpool pada laga yang berakhir imbang 4-4 di Stadion Anfield. Pada musim terakhirnya, Arshavin hanya menjadi pemanas bangku cadangan hingga akhirnya memilih pulang ke Zenit.