“Kami telah mempertimbangkan bahwa perekrutan masing-masing tim ada yang kebetulan bagus dan yang lain tidak. Adapun bagian ekonomi, sama seperti biasanya, kadang berjalan baik dan kadang menuju arah yang salah,” imbuh Cerezo.
Diakui oleh Cerezo bahwa ia sebenarnya sudah ingin membawa Suarez ke Atletico saat bomber berkebangsaan Uruguay tersebut masih berseragam Akax Amsterdam. Akan tetapi, kala itu Atletico tak bisa merealisasikannya lantaran kondisi keuangan mereka sedang buruk.

Suarez sendiri telah membela Barca selama enam tahun, yakni dari 2014 hingga 2020. Selama berseragam Blaugrana, Suarez telah tampil dalam 283 pertandingan, mencetak 195 gol, dan membukukan 113 assist.
Itulah mengapa Suarez merasa sangat emosional ketika pada akhirnya ia pergi meninggalkan Barca setelah menghabiskan waktunya di sana. Apalagi, Suarez sukses mengantarkan Barca menjuarai semua gelar bergengsi, dari mulai Liga Spanyol, Copa del Rey, Liga Champions, Piala Super Eropa, hingga Piala Dunia Klub.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)