Jumlah pelanggaran yang dilakukannya terhitung masih cukup tinggi. Sepanjang 2019-2020, ia 61 kali melanggar lawan yang berbuah hukuman sembilan kartu kuning. Sedangkan semusim sebelumnya, Milenkovic melakukan 60 pelanggaran, dengan hukuman tujuh kartu kuning dan satu kartu merah.
Andal di belakang, Nikola Milenkovic juga cukup piawai di hadapan mulut gawang lawan. Ia tercatat mengemas delapan gol dari 71 pertandingan dalam dua musim terakhir di Liga Italia. Melihat catatan statistik tersebut, amat wajar apabila AC Milan dan Inter Milan terpikat dengan kemampuannya.
Selain itu, harga yang diminta Fiorentina cukup masuk akal. La Viola hanya mengenakan banderol sebesar 40 juta Euro (setara Rp700 miliar) untuk Nikola Milenkovic. Namun, Inter mau pun Milan harus mampu membujuk Rocco Commisso, Presiden Fiorentina, yang terkesan enggan menjualnya.
“Saya tidak pernah berbicara dengan Milenkovic soal kemungkinan dirinya meninggalkan Fiorentina. Saya ingin menahannya di sini. Milenkovic adalah anak yang baik dan juga pemain bertahan yang bagus,” papar Rocco Commisso, dilansir dari Football Italia, Kamis (24/9/2020).
(Mochamad Rezhatama Herdanu)