Satu hal yang pasti, keriuhan yang dihadirkan suporter di stadion menjadi sesuatu yang didambakan pemain sepakbola maupun penonton yang menyaksikan pertandingan di rumah. Efek pandemi virus corona yang mulai merebak di Benua Biru Maret 2020, seluruh pertandingan sepakbola digelar tanpa kehadiran penonton.
Alhasil, sejumlah klub mengakali agar keriuhan suara suporter tidak menghilang, meski tidak dihadiri penonton. Klub-klub asal Jerman sempat menggunakan “suporter palsu” supaya seakan-akan ada fans di tribun stadion.
Sementara klub-klub Liga Inggris lebih kreatif lagi. Mereka menggunakan back sound suara suporter di game FIFA 20. Meski kemeriahan bisa didapatkan di sana, namun tetap saja tidak semeriah suara suporter yang hadir di stadion.
Karena itu, harapannya pandemi virus corona segera berakhir. Dengan begitu, seluruh masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti biasa.
(Fetra Hariandja)