ROMA – Federasi Sepakbola Italia (FIGC) tidak mau terus-menerus laga-laga Liga Italia tanpa dihadiri penonton di stadion, efek pandemi virus corona. Menurut laporan Football Italia, pemegang kepentingan di persepakbolaan Italia itu siap mengajukan proposal kepada pemerintah setempat.
Nantinya, isi proposal membahas apa saja yang akan mereka lakukan supaya laga-laga Liga Italia kembali dihadiri suporter. Lantas, apa saja isi dari proposal yang diajukan FIGC kepada pemerintah Italia?
(Laga Juventus vs Inter digelar tanpa penonton)
Menurut Football Italia, seluruh penonton yang hadir wajib mengenakan masker transparan. Hal itu dimaksudkan ketika ada penonton yang membuat onar, dapat dikenali pihak kepolisian.
Kemudian, langkah kedua adalah penerapan social distancing atau jaga jarak. Nantinya, setiap orang diberi jarak minimal 2,25 meter, entah itu dari atas, bawah, kanan atau kiri si penonton.
Lantas, kapan hal di atas akan diujicoba? Jika pemerintah Italia menyetujuinya, rencananya akan diujicoba pada pertengahan Oktober 2020.
BACA JUGA: Menanti Duet Cristiano Ronaldo di Lini Depan Juventus
Praktis, hal di atas menunjukkan Liga Italia selangkah lebih maju ketimbang kompetisi elite Eropa lainnya. CEO Premier League, Richard Masters, menolak tegas wacana EFL (operator kompetisi Divisi Championship) yang hendak mengizinkan 1.000 suporter masuk ke stadion.