PARIS – Bek Olympique Marseille, Alvaro Gonzalez, angkat bicara mengenai tudingan rasis yang diarahkan penyerang Paris Saint-Germain (PSG), Neymar Jr. Menurutnya, pesepakbola berkebangsaan Brasil itu harus belajar bagaimana menerima kekalahan.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Parc des Princess itu memang dimenangi Olympique Marseille dengan skor tipis 1-0. Gol semata wayang Florian Thauvin pada menit 33, berhasil membawa anak asuh Andre Villas-Boas pulang dengan poin penuh.
Namun, bukan kekalahan kedua beruntun PSG yang menjadi tajuk utama, melainkan hujan kartu merah di penghujung laga. Keributan antara pemain dari kedua kesebelasan menyebabkan wasit Jerome Brisard terpaksa mengambil tindakan tegas.
Baca juga: Villas-Boas Ragu Anak Asuhnya Bersikap Rasis terhadap Neymar
Ia mencabut dua kartu merah langsung, masing-masing satu untuk Layvin Kurzawa dan Jordan Amavi. Sementara tiga pemain lainnya mendapat kartu kuning kedua, seperti Leandro Paredes, Neymar Junior, dan Dario Benedetto.
Selepas laga, Neymar Jr mengklaim Alvaro mengucapkan kalimat bernada rasis kepadanya. Terang saja, bek berkebangsaan Spanyol itu berang dengan tudingan rasis. Ia justru menegaskan tidak ada ruang untuk rasisme di dunia sepakbola.
“Tidak ada tempat untuk rasisme. Saya memiliki riwayat karier yang bersih dengan rekan-rekan setim dan teman-teman setiap harinya. Terkadang, Anda harus belajar bagaimana menerima kekalahan di atas lapangan,” cuit Alvaro Gonzalez lewat akun Twitter @AlvaroGonzalez_, dikutip dari Goal, Senin (14/9/2020).
Follow Berita Okezone di Google News