PARIS – Hujan kartu merah yang mewarnai laga Paris Saint-Germain (PSG) vs Olympique Marseille (OM) menyisakan cerita getir. Pasalnya, penyerang Les Parisien, Neymar Jr, menuding bek lawan, Alvaro, mengucapkan kalimat rasis. Hal tersebut dibantah juru taktik OM, Andre Villas-Boas.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Parc des Princess itu memang dimenangi Olympique Marseille dengan skor tipis 1-0. Gol semata wayang Florian Thauvin pada menit 33, berhasil membawa anak asuh Andre Villas-Boas pulang dengan poin penuh.
Namun, bukan kekalahan kedua beruntun PSG yang menjadi tajuk utama, melainkan hujan kartu merah di penghujung laga. Keributan antara pemain dari kedua kesebelasan menyebabkan wasit Jerome Brisard terpaksa mengambil tindakan tegas.
Baca juga: Dikartu Merah, Neymar Justru Menyesal Tidak Hajar Wajah Bek Marseille
Ia mencabut dua kartu merah langsung, masing-masing satu untuk Layvin Kurzawa dan Jordan Amavi. Sementara tiga pemain lainnya mendapat kartu kuning kedua, seperti Leandro Paredes, Neymar Junior, dan Dario Benedetto.
Selepas laga, Neymar Jr mengklaim Alvaro mengucapkan kalimat bernada rasis kepadanya. Hal tersebut dibantah keras oleh Andre Villas-Boas. Pria berkebangsan Portugal itu bersikeras tidak ada insiden rasisme yang terjadi. Andai benar terjadi, maka harus ada hukuman berat terhadap pelaku.
“Saya tidak tahu. Semoga saja tidak ada, karena tidak ada tempat untuk rasisme di sepakbola. Itu adalah pelanggaran serius jika terjadi. Saya tidak yakin,” papar Andre Villas-Boas, dikutip dari Sportskeeda, Senin (14/9/2020).
Follow Berita Okezone di Google News