TURIN – Cristiano Ronaldo sempat memiliki tandem mematkan di lini depan Real Madrid, yakni Karim Benzema. Benz –sapaan akrab Benzema– memang memilki naluri gol yang tinggi.
Namun, kemampuan Benzema dalam membobol gawang lawan sedikit direm. Hal itu karena Benzema memiliki fungsi lain ketika masih berkolaborasi dengan Cristiano Ronaldo di lini depan Madrid.

(Ronaldo dan Benzema saat bekerja sama di Madrid)
Kala itu, fungsi utama Benzema adalah mengacaukan pertahanan lawan lewat pergerakan dengan atau tanpa bola. Fungsi yang dijalankan Benzema di atas membuka jalan Cristiano Ronaldo untuk membobol gawang lawan.
Tak heran sepanjang membela Madrid, Ronaldo tercatat enam kali menjadi top skor Liga Champions dan tiga kali keluar sebagai top skor Liga Spanyol. Karena itu, tak heran Cristiano Ronaldo saat ini masih tercatat sebagai top skor sepanjang masa Madrid, yakni dengan koleksi 450 gol dari 438 pertandingan di semua kompetisi.
Karena itu, ketika pindah ke Juventus pada musim panas 2018, Ronaldo berharap dapat menemukan pemain seperti Benzema. Hanya saja di dua musim awal membela Juventus, Ronaldo tidak mendapatkan pemain seperti Benzema.
Mario Mandzukic dan Gonzalo Higuain yang bergantian bertugas menjadi pelayan Ronaldo, gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Ujung-ujungnya, Ronaldo gagal menjadi top skor Liga Italia dan Liga Champions (2018-2019 dan 2019-2020).
Namun, penantian Ronaldo akan pelayan berkualitas selangkah lagi akan tiba. Dalam waktu dekat Juventus akan mendatangkan penyerang Chelsea, Olivier Giroud. Giroud akan dikontrak dua tahun dengan gaji 4,5 juta euro di setiap musimnya.
BACA JUGA: Giroud Gabung Juventus, Cristiano Ronaldo dan Dybala Jadi Dimanjakan
Giroud memiliki pengalaman menjadi pelayan, tepatnya ketika membela Timnas Prancis di Piala Eropa 2016 dan Piala Dunia 2018. Di Piala Eropa 2016 dan Piala Dunia 2018, Giroud diperankan sebagai penyerang utama. Tugas utama Giroud kala itu bukan mencetak gol, melainkan membuka ruang bagi pemain-pemain lain, terutama second striker dan winger.