Setelah itu, Man United meminang Memphis Depay dari PSV Eindhoven seharga 34 juta euro (sekira Rp593 miliar) pada bursa transfer musim panas 2015. Depay yang menjadi top skor pada musim terakhirnya di Liga Belanda disebut banyak pihak sebagai penerus Ronaldo di Old Trafford. Ia pun memakai nomor punggung tujuh yang sebelumnya dikenakan Di Maria.
Depay sayangnya gagal memenuhi ekspektasi besar yang mendadak dihadapkan kepadanya. Depay hanya bertahan dua musim di Old Trafford sebelum dijual Man United ke Olympique Lyonnais dengan biaya 16 juta euro (sekira Rp279 miliar).

Kegagalan-kegagalan itu dinilai Neville menjadi pelajaran berharga bagi Man United agar tidak gegabah di bursa transfer. Neville menyatakan Man United harus 100 persen yakin terhadap pemain yang dibeli sebelum meresmikan transfer.
“Ini akan menjadi musim panas yang aneh. Bursa transfer dibuka sangat lama. Kami harus menjadi orang yang baik, pintar dan pintar,” kata Neville, menyadur dari Daily Star, Selasa (8/9/2020).
“Kami sedang melihatnya (Man United berburu pemain). Saya tidak bisa mengatakan kapan (transfer terjadi) dan apakah itu (pembelian pemain) akan dilakukan. Ini perputaran cepat. Kami harus 100 persen yakin saat membuat kesepakatan itu,” pungkasnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)