Messi Disebut Hanya Akan Menjadi Penghambat di Man City
LIVERPOOL – Lionel Messi sudah membulatkan niatnya untuk meninggalkan Barcelona pada musim panas ini. Adapun klub yang paling santer disebut-sebut sebagai Pelabuhan Messi berikutnya adalah Manchester City.
Jika dibandingkan dengan klub-klub lain, Man City sejatinya paling ideal. Secara financial, The Citizens mampu memenuhi tuntutan gaji Messi. Selain itu, di Man City juga terdapat sejumlah orang yang merupakan kenalan baik Messi, seperti Josep Guardiola dan Sergio Aguero.
Kendati demikian, menurut legenda Liverpool, John Barnes, bergabungnya Messi dengan Man City bukanlah hal terbaik bagi semua pihak. Karena, ia menilai Messi hanya akan menjadi penghambat bagi permainan The Citizens yang sudah sempurna.
Baca juga: Meski Bikin Kegaduhan, Messi Tidak Akan Pernah Dicemooh Fans
Barnes menjelaskan bahwa Liga Inggris sangat menuntut fisik. Hal ini sangat berbeda dengan Liga Spanyol. Ditambah dengan usia Messi yang sudah menginjak 33 tahun, menurutnya akan sulit bagi La Pulga untuk bisa mengeluarkan seluruh potensi terbaiknya.
Meski Man City ditangani oleh Guardiola, namun Messi tetap membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan gaya bermain di tim barunya. Menurut Barnes, itu adalah perjudian besar. Apalagi Messi juga akan bermain dengan banyak orang-orang baru.
"Messi berusia 33 tahun, dia bukan pemain yang sama, terutama saat bermain di Liga Inggris. Ini adalah liga yang menuntut fisik. Ini tempat di mana dia tidak bermain untuk Barcelona. Bukan tempat di mana ia sudah terbiasa bermain dengan pemain yang sama dengan cara yang sama selama 15 tahun terakhir,” ujar Barnes, mengutip dari Goal, Jumat (4/9/2020).
“Dia mungkin membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri. Orang-orang juga membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengannya. Anda mungkin tidak memiliki waktu itu pada usia 33 tahun. Saya tidak berpikir bahwa sepakbola Liga Inggris akan cocok untuknya,” lanjutnya.
“Manchester City akan lebih cocok untuknya daripada klub lain karena mereka memiliki Pep Guardiola dan gaya bermain mereka mungkin mirip dengan Barcelona. Namun, tetap perlu waktu untuk membujuknya bermain dengan cara baru, tim baru, dan grup baru, serta tim yang terbiasa dengannya,” jelas pria 56 tahun tersebut.
“Dia akan menghambat pemain besar Anda. Seperti ketika Antoine Griezmann pergi ke Barcelona, dia dihambat, Philippe Coutinho dihambat, karena itu semua tentang Messi,” pungkas Barnes.
Maka dari itu, menurut Barnes, hal terbaik bagi Messi sebenarnya adalah tetap bertahan di Barca. Sebab, Messi telah menjadi pusat permainan Blaugrana selama bertahun-tahun. Barca sendiri tentu akan sangat kesulitan jika ditinggal Messi.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)
