Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dirumorkan Kembali ke PSG, Coman: Tidak Mungkin Jika Ada Neymar di Sana

Admiraldy Eka Saputra , Jurnalis-Selasa, 01 September 2020 |08:20 WIB
Dirumorkan Kembali ke PSG, Coman: Tidak Mungkin Jika Ada Neymar di Sana
Kingsley Coman dan Thomas Muller (Foto: UEFA)
A
A
A

MUNICH – Penggawa Bayern Munich, Kingsley Coman, sempat dirumorkan akan kembali ke klub lamanya, Paris Saint-Germain (PSG). Namun menurutnya, hal itu sangat sulit terjadi dalam waktu dekat.

Coman tidak memungkiri keberadaan Neymar Jr dalam skuad Les Parisiens -julukan PSG- membuatnya belum berencana untuk kembali ke sana. Ia yakin pelatih lebih memilih untuk memasang Neymar ketimbang dirinya.

Saat ini, Coman sendiri masih terikat kontrak hingga 2023 bersama Bayern. Melihat peningkatan performa yang ditunjukkan sepanjang 2019-2020 kemarin, bukan tidak mungkin winger 24 tahun itu bakal jadi andalan baru lini serang Die Rotten -julukan Bayern.

Baca juga: Lepas Coman ke Bayern, Capello Sebut Juventus Ulangi Kesalahan

"Ini rumit. Jika Neymar di kiri. Tidak, itu hampir tidak mungkin. Paris tidak ada dalam rencana karier saya,” ujar Coman, dilansir dari laman Goal International, Selasa (1/9/2020).

Meski tak punya niat untuk kembali PSG dalam waktu dekat, Coman sendiri mengaku tidak pernah menutup pintu akan hal tersebut. Bagaimana pun, ia merasa selalu punya kenangan manis bersama klub masa kecilnya tersebut.

“Saya mungkin memiliki delapan hingga 10 tahun di level tinggi, jadi kami tidak bisa menutup pintu. Di kepala saya, ada kenangan masa kecil. Ada yang kurang bagus, tapi saya menyimpan kenangan indah waktu saya di PSG,” sambungnya.

“PSG akan selalu menjadi klub favorit saya. Saya tidak membuat pilihan yang mudah, tetapi saya selalu berpikir bahwa, dengan kualitas saya, saya bisa bermain untuk klub besar,” sambung Coman.

Mengawali kariernya dari akademi sepakbola milik PSG, Coman terus membentangkan kariernya dengan membela tim lain seperti Juventus hingga Bayern. Meski berat, ia merasa keputusan untuk hengkang dari PSG adalah pilihan tepat, salah satunya demi tujuannya meraih trofi Liga Champions.

“Tapi, bagi saya, itu adalah keputusan yang tepat untuk pergi dan mungkin jika saya tidak pergi, saya mungkin tidak akan memenangkan Liga Champions ini,” tandasnya.

(Mochamad Rezhatama Herdanu)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement