MALANG - Pemain muda asal Brasil milik Arema FC, Pedro Bartolli mengaku kesulitan menghadapi bek-bek Indonesia, saat Singo Edan uji coba melawan klub Kaki Mas di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Sabtu 29 Agustus.
Pemain berusia 17 tahun itu dimainkan pada babak kedua berduet dengan Titan Agung, dan mampu melengkapi kemenangan Arema dengan skor 7-0.
Meski begitu, dia mengakui banyak peluang bagus yang dia sia-siakan. Menurutnya, peluang itu tak bisa dimanfaatkan menjadi gol lantaran penjagaan ketat dari pemain belakang Kaki Mas.
Baca juga: Arema FC Tetap Kuat meski Kehilangan Dua Pemain Asing
Baca juga: Rodrigo Ost Dos Santos Kembali ke Arema FC?
“Untuk pemain lawan sangat agif di awal permainan, saya sedikit menderita. Namun, sedikit demi sedikit saya beradaptasi dengan itu. Saya memainkan tahu ini gaya utama di sepakbola Indonesia, dan saya akan terus beradaptasi,” kata Pedro mengutip Wearemania, Senin (31/8/2020).
Pedro Bartolli Sulat belajar bahasa Indonesia
Pedro Bartolli datang ke Arema FC bersama rekannya asal Brasil, Hugo Grillo. Pedro sama sekali tak bisa berbahasa Inggris, cuma bisa Bahasa Portugis. Ia pun mengakui kesulitan belajar bahasa Indonesia.
“Untuk sahabat satu tim menyambut saya dengan baik. Karena berbeda bahasa, kami sering tidak berpercakap langsung,” ungkapnya.
“Namun, dari waktu ke waktu, saya berusaha meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia, agar saya bisa mengenal semua orang,” tambah dia.
(Ram)