Hal itu membuat pemain berumur 29 tahun itu ingin hengkang dari Barcelona. Akan tetapi, pertemuan dengan Koeman yang merupakan juru taktik Barcelona musim depan mengubah pemikiran Griezmann. Ia memutuskan bertahan karena Koeman menilainya sebagai pemain penting di Barcelona.
"Sebelum kalah (2-8) di Liga Champions dari Bayern Munich, Antoine (Griezmann) hanya memiliki keinginan untuk meninggalkan Barcelona. Kenyataannya adalah Griezmann merasa bahwa dia bukan bagian dari rencana klub, bahwa dia tidak dapat melanjutkan seperti ini,” kata Olhats, mengutip dari Sportskeeda, Jumat (28/8/2020).

“Dia serius mempelajari cara pergi. Lalu apa yang kami ketahui terjadi pertemuan dan percakapan dengan Koeman meyakinkannya. (Koeman) mengungkapkan rencananya, karena dia menganggapnya sebagai pemain penting untuk masa depan,” tuturnya.
Griezmann yang telah mencatatkan 15 gol dan empat assist untuk Barcelona akan berusaha tampil lebih baik lagi pada musim depan. Peran pemain asal Prancis itu mungkin akan semakin vital untuk Barcelona jika Messi jadi pergi.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)