Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mantan Bos Madrid Nilai Kekalahan dari Bayern Jadi Alasan Messi Pergi dari Barcelona

Rivan Nasri Rachman , Jurnalis-Kamis, 27 Agustus 2020 |07:11 WIB
Mantan Bos Madrid Nilai Kekalahan dari Bayern Jadi Alasan Messi Pergi dari Barcelona
Pemain Barcelona, Lionel Messi. (Foto: Laman resmi UEFA)
A
A
A

MADRID – Pemberitaan Lionel Messi yang ingin cabut dari Barcelona sangat kencang dalam beberapa hari terakhir ini. Info mengenai Messi mau hengkang itu pun sampai ke telinga mantan Presiden Real Madrid, Ramon Calderon.

Menanggapi permasalahan itu, Calderon ternyata memiliki pendapatnya sendiri mengenai apa yang menjadi alasan mengapa La Pulga –julukan Messi– sampai rela pergi dari klub yang sudah menbesarkan namanya tersebut.

Menurut Calderon, kekalahan Barcelona dari Bayern Munich di perempatfinal Liga Champions 2019-2020 bisa jadi merupakan pemicu keinginan Messi untuk hengkang di bursa transfer musim panas ini. Sebab di laga tersebut bobroknya Barcelona seperti sangat terekspos sampai-sampai Bayern mampu menghabisi Barcelona dengan skor telak 8-2.

Baca Juga: Bukan Messi, Carvajal Sebut Neymar Pemain yang Sulit untuk Dikawal

Lionel Messi

Calderon juga melihat hasil kekalahan 2-8 dari Bayern itu membuat Messi tersadar bahwa Barcelona yang sekarang tak seperti dulu. Blaugrana kini sudah tak superior seperti yang terjadi dalam beberapa tahun ke belakang.

Terbukti di mana Barcelona pada musim ini harus puas mengakhiri kompetisi dengan tanpa ada gelar juara apa pun. Tentunya itu adalah hasil yang buruk untuk Barcelona dan Messi.

Apalagi saat ini Messi sedang mencoba menampilkan permainan terbaiknya agar bisa ikut tampil bersama Tim Nasional (Timnas) Argentina untuk Piala Dunia 2022. Jika Barcelona terus-terusan tampil buruk seperti di musim ini, Calderon percaya Messi akan merasa kecewa.

Karena itulah Calderon berpikir Messi bakal pergi di musim panas ini agar dapat mencari klub yang lebih baik dan membuat layak tampil bersama Timnas Argentina di Piala Dunia 2022. Namun, berpikir Messi tidak lagi bersegeram Barcelona benar-benar berhasil membuat Calderon merasa terkejut.

“"Peristiwa terkini pasti membuat Messi kesal. Ini adalah waktu yang aneh karena dia adalah seorang pemenang, begitu juga Barcelona. Kekalahan melawan Bayern sangat menyakitinya, hal itu tampaknya sudah pastinya,” cerita Calderon, dilansir dari Sportskeeda, Kamis (27/8/2020).

Lionel Messi

“Kekalahan itu (dari Bayern) membuat Messi mempertimbangkan kembali masa depannya, terutama karena akan ada Piala Dunia dalam dua tahun lagi. Saya yakin dia bertujuan untuk berada di sana dan memenangkan piala tersebut,” lanjut Calderon.

“Jadi, dia mungkin berpikir masa depan Barcelona bukanlah yang terbaik untuk tujuannya itu dan dia pun mengambil keputusan tersebut (pergi dari Barcelona). Ini sedikit mengejutkan saya, karena saya pikir dia sudah memutuskan untuk mengakhiri kariernya di Barcelona, tapi sepertinya tindakan terbaru ini telah mempengaruhinya untuk meninggalkan klub,” tutupnya.

(Ramdani Bur)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement