“Ketika tiba bulan September, dan salju mulai turun, Anda tidak bisa bermain sepakbola di luar,” tambahnya.
“Saya ingat suatu hari terbangun dan melihat benda putih tergeletak di tanah di luar. Saya berpikir, Apa ini? Saya pergi keluar. Saya memakai kaus dan celana pendek Saya menyentuhnya. Dingin sekali. Orangtua saya bangun dan pergi keluar juga. Mereka mengambil beberapa foto yang keren,” kenang Davies.

“Tapi dingin sekali. Sampai hari ini, saya tidak suka musim dingin, meskipun saya sudah tinggal di Kanada bertahun-tahun,” tambah dia.
Davies bergabung dengan tim junior Whitecaps di tahun 2015, pada usia 14 tahun. Pemuda yang memiliki nama lengkap Alphonso Boyle Davies itu kemudian ditarik ke tim senior setahun kemudian. Total dia sudah melakoni 68 pertandingan dan mencetak tujuh gol di MLS.
Davies menjadi warga negara Kanada pada Juni 2017. Berkat kemampuan yang dimilikinya, pesepak bola berpostur 181 cm itu langsung dipanggil ke timnas Kanada meski usianya baru 16 tahun.
(Ramdani Bur)