Namun, kisah pemecatan di atas tidak membuat Lopetegui patah arang. Ia tetap menatap optimisme bersama pelabuhan barunya, Real Madrid. Sayangnya, Lopetegui gagal total bersama Real Madrid.
(Lopetegui saat diresmikan sebagai pelatih Madrid)
Dari 14 pertandingan di semua kompetisi, Madrid hanya mendapatkan enam menang, dua imbang dan enam kalah. Alhasil, kiprah Lopetegui bersama Madrid hanya berjalan tiga bulan, hingga akhirnya dipecat pada Oktober 2018.
Setelah dipecat Madrid, Lopetegui ditunjuk sebagai pelatih Sevilla pada musim panas 2019. Bersama Sevilla, Lopetegui yang mengandalkan pola 4-3-3, turun dalam 54 pertandingan. Hasilnya, Los Nervionenses –julukan Sevilla– meraih 31 menang, 15 imbang dan delapan kalah.
(Lopetegui bawa Sevilla juara Liga Eropa 2019-2020)
Singkat kata, Sevilla finis empat besar di Liga Spanyol 2019-2020 dan keluar sebagai kampiun Liga Eropa. Hal itu menunjukkan Lopetegui memiliki kualitas untuk membawa tim asuhannya meraih prestasi tertinggi.
(Fetra Hariandja)