KOLN – Final Liga Eropa 2019-2020 akhirnya akan segera tiba, yang mana pertandingannya akan berlangsung pada Sabtu 22 Agustus 2020 dini hari WIB nanti. Dalam laga yang dihelat di Stadion RheinEnergie itu, baik Sevilla dan Inter Milan akan berusaha memenangkan pertandingan final tersebut dan mengangkat trofi Liga Eropa musim ini.
Secara di atas kertas Inter jelas diunggulkan karena memiliki banyak pemain bintang. Namun, Sevilla tetap tak bisa dianggap remeh karena klub tersebut juga mempunyai beberapa pemain yang dapat diandalkan.
Setidaknya, ada lima duel kunci yang memegang peranan penting dari jalannya pertandingan final Liga Eropa tersebut. Siapa pun tim yang dapat menguasai kunci utama laga tersebut lebih banyak, maka peluang untuk menjadi juara Liga Eropa pun semakin besar. Lalu apa saja lima duel kunci tersebut?
Berikut Lima Duel Kunci di Final Liga Eropa 2019-2020 Sevilla vs Inter, Mengutip dari Sportkseeda:
5. Jesus Navas vs Ashley Young

Navas dan Young akhirnya dipertemukan kembali di final Liga Eropa 2019-2020. Sebelumnya mereka kerap kali bersaing di Liga Inggris, kala itu Young masih membela Manchester United dan Navas bermain untuk Manchester City.
Kini Young dan Navas bertemu dengan tim yang baru. Mereka pun di lapangan akan sering beradu karena Navas yang kini diterapkan sebagai fullback kanan akan bersua Young yang merupakan wingback kiri Inter.
Kedua pemain tersebut jelas memiliki peranan yang amat penting di laga final nanti. Navas yang beberapa kali mengirimkan umpan silang dengan baik dipastikan akan meropotkan pertahanan Inter. Sementara Young pun jelas bisa melakukan hal tersebut juga.
4. Marcelo Brozovic vs Ever Banega

Brozovic adalah pemain penting di lini tengah Inter. Begitu juga Banega yang merupakan pemain andalan Sevilla di lini tengah tim tersebut. Kedua pemain itu jelas memiliki peranan penting dalam penguasaan bola dan pengiriman bola ke arah para pemain depan.
Peran Brozovic adalah mengendalikan Banega. Begitu pun sebaliknya. Menariknya Brozovic telah membukukan statistik penyelesaian operan yang mengesankan selama beberapa musim terakhir.
Kontribusi pertahanannya memungkinkan bek sayap untuk bergerak maju dan memberikan tekanan pada pertahanan lawan. Brozovic harus berada dalam kondisi defensif terbaiknya melawan tim seperti Sevilla yang suka memainkan bola dari tengah.