Kroos pun mengaku kejadian para pemain Madrid girang menyaksikan Barcelona dipermalukan itu bukanlah yang pertama kali. Sebab sebelum-sebelumnya, seperti ketika Barcelona dihajar AS Roma 0-3 di leg kedua perempatfinal Liga Champions 2017-2018, para pemain Madrid juga merasa sangat senang.
Bahkan kala itu Kroos mengaku beberapa pemain Madrid ada yang berlari-larian ketika sundulan Kostas Manolas berhasil membantu Roma menyingkirkan Barcelona. Kroos mengatakan begitulah memang kehidupan sehari-hari Madrid selama ini.

“Orang-orang (para pemain Madrid) berlarian sambal berteriak ke atas dan ke bawah ruangan. Begitulah kami hidup selama ini,” sambung gelandang berusia 30 tahun tersebut.
Kini, Madrid dan Barcelona kompak tak lagi tampil di Liga Champions 2019-2020. Pemenang kompetisi itu pun akan segera diketahui karena Bayern Munich dan Paris Saint-Germain (PSG) yang sudah mencapai final akan saling bertarung memperebutkan yang terbaik pada acara puncak yang berlangsung pada Senin 24 Agustus 2020.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)