Inter ke Final Liga Eropa 2019-2020, Conte Sindir Juventus
“Saya pikir kami mencapai Final bermain melawan tim yang kami buat terlihat kurang kuat dari sebelumnya. Tapi Shakhtar memiliki banyak bakat dan kami menghentikan mereka bermain dengan menekan di seluruh lapangan,” sambung pelatih 54 tahun itu.
“Mereka punya banyak kualitas dari segi umpan dan kecepatan. Tapi kami memaksa mereka bertahan, yang kami tahu betul bahwa mereka tidak senyaman seperti saat memegang bola,” ujarnya.
“Kami bermain dengan keberanian, memiliki rencana yang tepat, dan para pemain berhak mendapatkan semua pujian. Itu adalah kinerja yang luar biasa dan kami membuat Shakhtar terlihat medioker.” Lanjut Conte.
Peluang Inter untuk meraih trofi Liga Eropa 2019-2020 pun terbuka lebar. Kemenangan besar atas Shakhtar Donetsk di laga semifinal dini hari tadi membuat Lautaro Martinez dan kolega lebih diunggulkan saat menghadapi Sevilla di partai final nanti.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)
