Share

Nagelsmann: Man City Tersingkir Bukan karena Guardiola

Admiraldy Eka Saputra, Jurnalis · Selasa 18 Agustus 2020 13:03 WIB
https: img.okezone.com content 2020 08 18 261 2263801 nagelsmann-man-city-tersingkir-bukan-karena-guardiola-RnFMQxhAkw.jpg Pelatih Manchester City, Josep Guardiola (Foto: TeamTALK)

LISBON – Pelatih RB Leipzig, Julian Nagelsmann, ikut memberikan komentar mengenai kegagalan Manchester City ke semifinal Liga Champions 2019-2020. The Citizens –julukan Man City– dihentikan wakil Prancis, Olympique Lyon lewat skor akhir 1-3.

Banyak yang beranggapan kegagalan Manchester Biru disebabkan gagalnya strategi yang diterapkan pelatih mereka, Josep Guardiola. Juru taktik asal Spanyol itu pun praktis dihujani kritik pedas usai laga.

Eks pelatih Bayern Munich itu dianggap terlalu berspekulasi dengan formasi yang dimainkan. Salah satunya adalah saat Guardiola memutuskan untuk memakai tiga bek di belakang.

Namun, pandangan lain disampailan Nagelsmann. Menurutnya, hasil buruk yang didapat Man City bukanlah sepenuhnya kesalahan Guardiola.

Baca juga: Guardiola Tak Sanggup Bawa Man City ke Semifinal Liga Champions meski Habiskan Rp14,1 Triliun

Dalam posisi tertinggal dan waktu pertandingan yang hanya menyisakan menit-menit akhir, Nagelsmann menilai wajar bagi seorang pelatih merubah strategi dengan cukup signifikan di lapangan.

Terlebih dengan format pertandingan yang hanya berlangsung satu leg. Pada situasi tersebut kualitas individu pemain juga jadi faktor penting untuk memenangkan pertandingan.

Follow Berita Okezone di Google News

"Saya tidak bisa menilai itu tentang Pep karena saya tidak tahu seberapa sering mereka berlatih dengan tiga bek sebelumnya," ujar Nagelsmann, seperti dilansir dari laman Sportskeeda, Selasa (18/8/2020).

“Ide yang pada dasarnya dia miliki tidak terlalu rumit. Baik 3-4-3 atau 4-3-3, saya tidak berpikir itu krusial bagi Kevin De Bruyne. Pada akhirnya, ini adalah situasi individu,”

"Dalam pertandingan sistem gugur Anda sering harus membuat penyesuaian taktis. Dan mungkin hal itu tidak Anda lakukan di liga,” lanjutnya.

"Pada akhirnya situasi yang dihadapi oleh setiap pemain akan sangat menentukan ketimbang arahan dari sang pelatih saat tampil di atas lapangan. Menurut saya, terlalu mudah dan gegabah untuk menyalahkan formasi yang mereka gunakan di laga itu,” tandasnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini