“Kami banyak menciptakan peluang. Akan tetapi, jika Anda berhasil membuat peluang itu dan Anda tidak mencetak gol, maka hal tersebut tidak cukup,” tambah Fernandes.
“Semua pemain jelas sedang merasa sangat sedih. Kami datang untuk memenangkan semua pertandingan (di Liga Eropa), untuk berada di final, tetapi itu tidak mungkin sekarang ini,” sambungnya.

Wajar memang jika Fernandes sampai mengkritik Man United usai disingkirkan Sevilla di laga semifinal Liga Eropa 2019-2020 tersebut. Sebab finishing Man United di laga tersebut benar-benar buruk.
Man United tercatat berhasil melakukan 20 tendangan, yang tujuh di antaranya tepat mengarah ke arah gawanng. Sedangkan Sevilla yang menang 2-1 mampu membuat sembilan tendangan dan tyang ketiga tepat mengarah ke gawangnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)