BARCELONA – Barcelona baru saja menelan pil pahit dari pertandingan perempatfinal Liga Champions 2019-2020 yang berlangsung pada Sabtu (15/8/2020) dini hari WIB. Sebab di laga tersebut Barcelona dihajar habis-habisan oleh Bayern Munich dengan skor akhir 2-8.
Kekalahan tersebut jelas terasa sangat pahit untuk skuad asuhan Quique Setien tersebut. Sebab mereka harus tersingkir dari Liga Champions musim ini, yang mana merupakan satu-satunya peluang bagi Barcelona untuk menutup tahun ini dengan gelar juara.
Jadi, dapat dipastikan musim 2019-2020 Barcelona tanpa ada gelar juara satu pun. Tentunya fakta tersebut sangatlah mengecewakan, namun ternyata ada hal yang lebih mengecewakan lagi dari hal tersebut.
8 - Barcelona conceded eight goals in a game for the first time since losing 8-0 to Sevilla in the Copa del Rey Last 16 in 1946. Collapse@ChampionsLeague #ChampionsLeague #FCBFCB pic.twitter.com/JfIe8ZyGjl
— OptaJose (@OptaJose) August 14, 2020
Kekalahan 2-8 yang diderita Barcelona itu ternyata adalah kekalahan terbesar yang pernah dialami oleh tim berjuluk Blaugrana tersebut semenjak terakhir kali dirasakan pada 1946. Pada 1946, Barcelona tepatnya menelan kekalahan 0-8 dari Sevilla di babak 16 besar Copa del Rey.
“Barcelona kebobolan delapan gol dalam satu pertandingan untuk pertama kalinya sejak kalah 0-8 dari Sevilla di babak 16 besar Copa del Rey pada 1946,” bunyi keterangan yang disampaikan @OptaJose, Sabtu (15/8/2020).
Jadi, setelah kalah 0-8 dari Sevilla pada 1946 itu, Barcelona tak pernah lagi merasakan kebobolan sampai delapan gol dalam satu pertandingan. Namun, rekor itu kini terulang kembali lantaran skuad asuhan Quique Setien itu tak berdaya menghadapi Bayern hingga takluk 2-8.