Perjalanan Wolverhampton Musim Ini Berakhir, sang Kapten Tidak Kecewa
DUISBURG – Perempatfinal Liga Eropa 2019-2020 tidak berakhir manis untuk wakil Inggris, Wolverhampton Wanderers. Pasukan Nuno Espirito Santo itu kalah tipis 0-1 dari Sevilla dalam pertandingan yang berlangsung di MSV-Arena, Duiburg, Jerman, Rabu (12/8/2020).
Kekalahan itu sekaligus mengakhiri perjalanan Wolves –julukan Wolverhampton– pada musim ini. Kapten Wolverhampton, Conor Coady, tahu rekan-rekan setimnya akan butuh waktu lama untuk melupakan kekalahan dari Sevilla.
Namun, Coady tidak kecewa dengan apa yang telah terjadi pada Wolverhampton pada musim ini, terutama kekalahan dari Sevilla. Menurut pemain berpaspor Inggris itu, setiap penggawa Wolverhampton telah memberikan segalanya di atas lapangan hijau.
Coady pun tidak menyalahkan Raul Jimenez yang gagal mengeksekusi penalti pada menit ke-11. Kapten Wolves itu justru lebih menyoroti ketidakmampuan ia dan rekan-rekannya menjaga kesucian gawang Rui Patricio.
BACA JUGA: Wolverhampton Tersingkir dari Liga Eropa 2019-2020, Nuno: Kami Akan Bangkit!
"Ini sulit, sulit untuk diterima. Butuh waktu lama untuk melupakannya, tetapi setiap pemain telah meninggalkan segalanya di lapangan sepanjang tahun. Kami hancur,” ujar Coady, menyadur dari BBC, Rabu (12/8/2020).
"Kami memulai dengan hebat, kami tidak menyalahkan Raul Jimenez, dia mencetak begitu banyak gol untuk kami. Kami seharusnya tidak kebobolan. Kami kalah dari tim kelas atas. Kami mendorong mereka,” ucapnya.
Coady pun berharap kegagalan di Liga Eropa menjadi cambuk untuk Wolverhampton agar terus berkembang pada musim depan. Pemain berumur 27 tahun itu bangga dengan pencapaian Wolverhampton pada musim ini.
"Kami memiliki pukulan yang luar biasa, kami ingin mencoba dan melakukan sesuatu yang istimewa. Lebih dari sebelumnya kami ingin kembali, persaingannya luar biasa (pada musim ini) dan jika ada yang mengatakan sebaliknya, mereka salah,” kata mantan pemain Liverpool itu.
"Kami tidak ingin menambah angka (untuk rapor akhir musim) dan kami mencapai babak delapan besar yang merupakan pencapaian luar biasa untuk tim yang berada di Championship (divisi kedua sepakbola Inggris) tiga tahun lalu. Saya bangga dengan setiap orang yang terlibat di klub ini,” pungkasnya.
(Ramdani Bur)
