Share

Atalanta Belajar Banyak Hal di Liga Champions 2019-2020

Wikanto Arungbudoyo, Okezone · Selasa 11 Agustus 2020 14:16 WIB
https: img.okezone.com content 2020 08 11 261 2260398 atalanta-belajar-banyak-hal-di-liga-champions-2019-2020-TU6xhJJCED.jpg Atalanta terbang tinggi di Liga Champions 2019-2020 (Foto: Twitter/@ChampionsLeague)

BERGAMO – Nama Atalanta tengah berkibar selama dua musim terakhir. Gaya main atraktif racikan Gian Piero Gasperini mampu menyihir penikmat sepakbola di berbagai penjuru dunia. Kapten La Dea, Alejandro ‘Papu’ Gomez, menyebut timnya belajar banyak musim ini, terutama di Liga Champions.

Kiprah Atalanta memang mencuri perhatian sepanjang 2019-2020. Betapa tidak, Gli Orobici mampu mencetak 98 gol sekaligus menjadi tim tersubur di Liga Italia. Capaian mereka di Liga Champions 2019-2020 juga tidak kalah mentereng dengan melaju hingga perempatfinal.

Atalanta bahkan menjadi satu-satunya wakil Italia di Perempatfinal Liga Champions 2019-2020 seturut gugurnya Juventus dan Napoli. Perubahan yang dibawa Gian Piero Gasperini sejak 2016 mampu membuat klub asal Kota Bergamo itu dikenal dunia.

Baca juga: Hidup Papu Gomez Berubah karena Atalanta dan Gasperini

Atalanta jadi kebanggaan masyarakat Bergamo (Foto: UEFA)

Ya, Atalanta memang berasal dari sebuah kota kecil di region Lombardia. Penduduk Kota Bergamo hanya 120 ribu orang pada sensus 2017. Menurut Papu Gomez, Atalanta selamanya akan menjadi milik dan kebanggaan masyarakat Bergamo.

“Klub ini milik Kota Bergamo. Sebelum saya datang, mereka hanya menargetkan untuk sekadar bertahan di kasta teratas dan orang-orang sudah senang. Namun, kami mampu meningkatkan standar dan orang-orang sekarang mulai berani meminta piala di Eropa,” papar Papu Gomez, dikutip dari Football Italia, Selasa (11/8/2020).

“Mencapai tujuan ini adalah sebuah hal tidak ternilai. Kami tahu ini adalah tim dari sebuah kota yang hanya berpenduduk 100 ribu orang, bukan dari kota besar. Namun, kami tahu betul apa yang kami inginkan dan ke arah mana kami beranjak,” sambung pria berkebangsaan Argentina itu.

Follow Berita Okezone di Google News

Evolusi Atalanta benar-benar terlihat, terutama di Liga Champions 2019-2020. Mereka nyaris gagal lolos dari fase grup setelah hanya mengoleksi satu poin dari empat pertandingan. Secara ajaib mereka mampu lolos dari Grup C, bahkan melaju hingga perempatfinal.

“Kami belajar banyak hal sepanjang perjalanan ini, mulai dari pertandingan pertama di Liga Champions, ketika kami kebobolan empat gol melawan Dinamo Zagreb,” tutup pria berusia 32 tahun itu.

Kini, segenap skuad Atalanta bertekad untuk memberi kelegaan dan kebanggan bagi warga Bergamo di tengah pandemi Covid-19 lewat Liga Champions 2019-2020. Sebab, Bergamo merupakan salah satu wilayah yang terdampak paling parah dengan jumlah kematian yang mengkhawatirkan.

Sang Dewi akan menghadapi Paris Saint-Germain (PSG) di Stadion Da Luz, Lisbon, Portugal, pada Kamis 13 Agustus 2020 dini hari WIB. Walau tidak diunggulkan, Papu Gomez dan kawan-kawan bakal berupaya keras memberikan senyuman bagi warga Bergamo.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini