Kendati demikian, Ulivieri percaya bahwa Pirlo akan bisa menjadi pelatih yang hebat di tim utama Bianconeri. Sebab, Ulivieri melihat Pirlo sebagai seorang pemikir andal dan mampu menganalisis pertandingan dengan sangat baik.
“Pirlo sebenarnya belum memiliki lencana kepelatihan, tapi dia mendapat izin karena dia pernah mengikuti kursus terakhir. Dia akan menyerahkan tesis terakhirnya pada bulan Oktober dan kemudian dia akan menjadi pelatih,” ujar Ulivieri, seperti dilansir dari Football Italia, Senin (10/8/2020).
“Saya dengan yakin bisa mengatakan bahwa Pirlo saat ini adalah salah satu pemikir terdalam di dunia sepakbola. Dia tahu lebih banyak tentang pertandingan daripada kebanyakan pelatih yang telah bekerja selama bertahun-tahun. Dia rajin, dia benar-benar mempelajari subjek dan dia siap," sambungnya.
Sebelum Pirlo didapuk sebagai pelatih utama Juve, telah banyak mantan rekan setimnya yang mengikuti kursus di Coverciano dan menjadi juru taktik. Sebut saja nama-nama seperti Gennaro Gattuso, Filippo Inzaghi, hingga Alessandro Nesta.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)