MILAN – Dalam beberapa hari terakhir, rumor kepindahan Lionel Messi ke Inter Milan berembus kencang. Sejumlah pertanda La Pulga –julukan Messi– akan melanjutkan karier bersama Inter terlihat jelas.
Ayah Messi yakni Jorge Messi diketahui baru-baru ini membeli rumah di Kota Milan. Kemudian jelang laga Inter vs Napoli pada Rabu 29 Juli 2020 dini hari WIB, siluet Messi dijadikan iklan promosi laga tersebut. Saat itu, siluet Messi yang mengambil latar Katedral Duomo di Kota Milan, ditayangkan di layanan streaming milik Suning Group, PPTV.
Sekadar informasi, Suning Group merupakan konsorsium asal China yang merupakan pemilik Nerazzurri –julukan Inter. Selain itu, setidaknya ada beberapa alasan yang membuat Messi pindah ke Inter. Apa saja?
Berikut 5 alasan Messi pindah ke Inter Milan:
5. Ribut dengan Manajemen Barcelona
(Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu)
Tidak dipungkiri lagi, Messi memiliki hubungan yang kurang baik dengan manajemen Barcelona. Pada Februari 2020, Messi secara terbuka mengkritik Direktur Olahraga Barcelona, Eric Abidal, yang menyebut sejumlah pemain Blaugrana –julukan Barcelona– bermalas-malasan saat berlatih, sehingga berujung kepada pemecatan sang pelatih, Ernesto Valverde.
Messi kesal mendengar pernyataan Abidal. Dalam pandangan Messi, Abidal seharusnya menyebut nama pemain yang dinilainya bermalas-malasan saat berlatih.
Kemudian, Messi juga kerap adu mulut dengan presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu. Salah satunya, Messi kesal kepada Bartomeu yang tidak terbuka soal wacana pemotongan gaji pemain, imbas pandemi virus corona.
4. Lanjutkan Dinasti Argentina
(Zanetti sempat 19 tahun membela Inter Milan)
Semenjak Inter berdiri pada 9 Maret 1908, sudah ada 48 pemain asal Argentina yang berseragam Nerazzurri. Jumlah tersebut merupakan yang terbanyak ketimbang pemain dari negara lain, di luar Italia.
BACA JUGA: Gabung Inter Milan, Messi Jadi Pemain Ke-49 Argentina di Nerazzurri
Hebatnya, pemain-pemain asal Argentina itu memberikan sumbangsih besar atas kesuksesan Inter. Tercatat ketika Inter meraih treble winner pada 2009-2010, empat pemain asal Argentina memberikan kontribusi besar. Mereka ialah kapten Javier Zanetti, Walter Samuel, Esteban Cambiasso dan top skor Diego Milito.