MANCHESTER – Rona gembira terpancar di wajah Jesse Lingard usai mencetak gol kedua Manchester United pada laga kontra Leicester City, Minggu 26 Juli 2020 malam WIB. Sebab, gol tersebut mengakhiri paceklik yang dialami sejak Desember 2018 di Liga Inggris, sekaligus membungkam kritik.
Pesepakbola kelahiran Warrington itu memang mendapat kritik tajam sepanjang satu tahun terakhir. Jesse Lingard dinilai tidak pantas berada di skuad Man United karena minim kontribusi. Sepanjang musim ini saja, ia baru mengemas tiga gol di semua kompetisi dari 38 penampilan.
Sang pemain belum lama ini mengakui harus melalui waktu-waktu yang sulit dalam kehidupan pribadinya. Belum lagi, Jesse Lingard harus melawan badai kritik yang mengarah padanya. Gol tersebut seakan memberi kelegaan sesaat bagi pemain berpaspor Inggris itu.
Baca juga: Neville Desak Man United Belanjakan Rp3,18 Triliun di Bursa Transfer
Pihak luar boleh-boleh saja mengkritik Jesse Lingard. Akan tetapi, bagi Bruno Fernandes, gol tersebut merupakan bukti kerja keras sang pemain di lapangan latihan. Karena itu, Lingard dinilainya pantas mendapatkan gol.
“Tentu saja, itu merupakan kesalahan dari kiper, tetapi jika Jesse tidak berlari ke sana, tidak akan terjadi gol. Jadi, gol tersebut merupakan buah kerja kerasnya,” papar Bruno Fernandes, seperti dikutip dari Goal, Selasa (28/7/2020).
“Bagi saya, Jesse pantas mencetak gol itu karena apa yang dikerjakannya sepanjang pekan, untuk semua komentar orang-orang terhadapnya, hanya karena dia jarang bermain atau bermain kurang bagus,” imbuh pemain berkebangsaan Portugal itu.