SEJUMLAH pesepakbola top Eropa memutuskan menjadi mualaf. Berbagai alasan melatarbelakangi si pesepakbola hingga akhirnya memilih menjadi mualaf, salah satunya mencari ketenangan.
Bahkan tak jarang, si pesepakbola memutuskan menjadi mualaf di puncak karier sepakbolanya. Siapa saja?
Berikut 5 pemain yang putusukan mualaf di puncak karier:
5. Eric Abidal
Abidal merupakan pemain andalan Barcelona dari 2007-2013. Pesepakbola yang biasa mentas di posisi fullback kiri dan bek tengah itu memutuskan menjadi mualaf pada 2007.
Abidal memutuskan menjadi mualaf tak lama setelah menikahi perempuan asal Aljazair, Heyet Kebir, pada 2007. Namun, Abidal menolak disebut menjadi mualaf karena sang istri.
“Semua prosesnya natural. Memilih pindah ke Islam bukan karena istri saya, tapi hadiah yang tiba-tiba muncul. Itu benar-benar terjadi bagi saya. Mengikutinya dan membuat saya sangat senang. Saya memeluk Islam dengan sepenuh hati saya," kata Abidal.
Selama membela Barcelona, Abidal total memenangkan 13 trofi. Total dari 13 trofi itu, dua gelar di antaranya merupakan trofi Liga Champions.
4. Emmanuel Adebayor
Adebayor memutuskan menjadi mualaf pada 2015, atau ketika dirinya berusia 31 tahun. Saat itu, Adebayor memilih menjadi mualaf setelah ia mengalami masalah di dalam keluarganya.
BACA JUGA: Abou Diaby, Pesepakbola yang Hafal 19 Juz
Setelah memeluk agama Islam, mantan bomber Arsenal itu mengaku hidupnya menjadi tenang. Karena itu tak heran, setelah memutuskan menjadi mualaf, Adebayor memilih melanjutkan karier di Liga Turki, yang mana mayoritas warganya beragama Islam.