“Ada hal-hal yang membuat saya tertarik untuk bergabung. Karena kita tahu, Persib bukan tim sembarangan. Kita tahu semua, ada (Muhammad) Ridwan, Firman (Utina) yang juga ikut bergabung (ke Persib). Bukan kesampingkan pemain lain, tapi kami bertiga memang selalu bersama-sama, bahkan selalu tinggal di mes bersama di tim sebelumnya,” ungkap Supardi mengutip laman resmi klub, Selasa (23/4/2020).
Ketiganya datang dengan membawa misi sangat besar. Membawa perubahan untuk Persib. Pasalnya, ketika itu Persib sudah lama tidak merasakan gelar juara. Persib terakhir kali menjuarai Liga Indonesia pada 1994-1995.
Namun, niat Supardi dan kolega tidak berjalan mulus. Keberadaan ketiganya tidak diperhitungkan. Dengan berjalanannya waktu, Supardi membuktikan bahwa Persib tidak salah merekrutnya. Persib akhirnya juara Liga Super Indonesia (ISL) 2014. Supardi meluapkan kegembiraannya hingga menangis.
“Itu bentuk dari rasa bahagia yang tiada tara. Kita tahu, berapa lama Persib harus menunggu untuk juara. Akhirnya, Allah berkehendak kita untuk juara tahun itu. Tim ini benar-benar ingin juara. Itu yang membuat saya sangat sangat terharu ketika niat kita terpenuhi dan dikabulkan sama Allah,” tutur Supardi.
(Ramdani Bur)