“Saya sudah pernah bekerja di Inggris dan situasi di sana lebih bisa dinikmati, lebih damai. Dia sangat berkomitmen dan bekerja dengan baik. Ketika saya memilih pemain, saya tidak melihatnya dari leher ke atas. Terkadang mereka harus lebih percaya pada kualitas diri sendiri,” imbuh pria berusia 50 tahun tersebut.
Meski penampilannya masih terhitung minim, Christian Eriksen sudah mengemas dua gol dan dua assist dari 14 pertandingan di semua kompetisi. Lagi, catatan tersebut masih dianggap belum cukup oleh Antonio Conte.
Christian Eriksen harus mampu menunjukkan kepantasan dirinya berkostum Inter Milan sejak berada di lapangan latihan. Dengan begitu, dirinya bisa dipercaya tampil pada laga-laga berikut sebagai starter.
(Ramdani Bur)