Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Presiden Atalanta Lega Bertemu PSG di Perempatfinal Liga Champions

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Sabtu, 11 Juli 2020 |01:21 WIB
Presiden Atalanta Lega Bertemu PSG di Perempatfinal Liga Champions
Atalanta harus siap menghadapi PSG (Foto: Atalanta)
A
A
A

BERGAMO – Presiden Atalanta, Antonio Percassi, senang dengan hasil undian Perempatfinal Liga Champions 2019-2020. Ia mengaku memang lebih memilih menghadapi kesebelasan yang tidak punya sejarah di kompetisi terakbar Benua Eropa tersebut.

Hasil undian Perempatfinal Liga Champions 2019-2020 menempatkan Atalanta dengan Paris Saint-Germain (PSG). Pertandingan itu akan digelar pada 13 Agustus 2020 dini hari WIB di Lisbon, Portugal. Untungnya, laga tersebut dilangsungkan setelah Liga Italia 2019-2020 diselesaikan lebih dulu.

Antonio Percassi yakin La Dea sudah siap untuk menghadapi laga-laga bertensi tinggi mulai akhir pekan ini hingga Agustus mendatang. Walau sulit, laga-laga tersebut nantinya diharapkan membantu tim untuk berkembang.

Baca juga: Gasperini Anggap Juventus vs Atalanta Pemanasan Liga Champions

Atalanta akan menghadapi PSG (Foto: PSG)

“Laga-laga tersebut akan sulit, tetapi akan membantu kami berkembang lebih lagi dan menjadi pengalaman yang luar biasa. Kami akan siap untuk menjalani sebuah pertandingan sekali seumur hidup,” tutur Antonio Percassi, seperti dimuat Football Italia, Sabtu (11/7/2020).

Sebelum undian, pria asal Italia itu sempat berdiskusi dengan pelatih Gian Piero Gasperini. Keduanya bersepakat, Atalanta lebih baik tidak berhadapan dengan salah satu tim besar Eropa yang memiliki sejarah besar.

“Kami sudah mendiskusikan undian dengan pelatih dan berharap tidak bertemu salah satu dari tim besar Eropa dengan sejarah luar biasa. Bagaimanapun juga, jika kami harus berhadapan dengan PSG, kami harus siap. Sekarang, kami harus menunggu apa yang akan terjadi,” imbuh pria berusia 67 tahun itu.

Atalanta memang menjadi kejutan tersendiri pada musim debutnya di Liga Champions 2019-2020. Luis Muriel dan kawan-kawan sanggup melaju hingga babak perempatfinal atau menjadi satu dari delapan tim terbaik Eropa.

Padahal, mereka nyaris tidak lolos dari fase grup setelah hanya mengoleksi satu poin dari empat matchday awal. Keajaiban terjadi ketika Atalanta secara dramatis lolos pada pertandingan terakhir.

Penampilan impresif itu berlanjut pada 16 besar ketika mereka menghajar Valencia dengan agregat 8-4. Antonio Percassi mengatakan, penderitaan yang dialami masyarakat Bergamo selama pandemi Covid-19 turut menjadi motivasi tambahan buat Atalanta.

“Trauma yang dialami Kota Bergamo dalam beberapa bulan terakhir sudah menjadi motivasi tambahan buat kami. Sebab, kami ingin mengembalikan senyum di wajah orang-orang yang menderita di sini,” tutup Antonio Percassi.

(Ramdani Bur)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement