MANCHESTER – Manajer Manchester City, Josep ‘Pep’ Guardiola, mengakui hegemoni Liverpool sepanjang Liga Inggris 2019-2020. Pria asal Spanyol itu bahkan merasa Si Merah sudah mengajarinya sesuatu sepanjang persaingan merebut gelar juara di liga.
Selaku juara bertahan, Man City jelas diunggulkan pada awal musim Liga Inggris 2019-2020. Akan tetapi, The Citizens justru kewalahan dalam persaingan dengan Liverpool. Selain ambisi menjuarai empat kompetisi sekaligus, sejumlah pemain kunci mengalami cedera.
Baca juga: Jelang Man City vs Liverpool, Gundogan Akui The Reds Tampil Hebat Musim Ini
Salah satu aspek yang menjadi kelemahan Man City musim ini adalah di lini belakang. Cederanya Aymeric Laporte dan John Stones membuat Pep Guardiola harus bereksperimen dengan menaruh Fernandinho sebagai palang pintu. Eksperimen itu justru membuat lini belakang City rapuh.
Hingga pekan 31, lini belakang Manchester Biru sudah kemasukan 33 gol. Jumlah tersebut lebih banyak 10 buah dibandingkan musim lalu ketika menjadi juara dan sudah melalui 38 pertandingan. Belum lagi, mereka kalah sebanyak delapan kali musim ini. Karena itu, Pep Guardiola merasa ada pelajaran yang perlu dipetik dari hegemoni Liverpool.
“Pertama-tama, mereka jauh lebih baik. Liverpool bermain pada level yang mengagumkan di setiap pertandingan. Oleh karena itu, kami harus lebih baik. Sepakbola membantu Anda memahami pendidikan terpenting bahwa sebuah tim lebih baik dan Anda harus berusaha memperkecil selisih itu,” ujar Pep Guardiola, seperti dimuat Manchester Evening News, Kamis (2/7/2020).