"Saya sangat puas dengan 30 menit pertama. Kami menggerakkan bola dengan kecepatan tinggi, lalu kami melonggarkan langkah dan mulai kehilangan. Namun, kami tidak lagi memberikan apa pun kepada lawan,” lanjutnya.
Kondisi tersebut pun akhirnya membuat laga hanya berakhir dengan skor imbang 0-0. Beruntung, dengan hasil itu, Juventus tetap bisa meloloskan diri ke babak final Coppa Italia 2019-2020 karena unggul agresivitas gol tandang.
"Para pemain terjebak di sofa selama 70 hari, sehingga membuat mereka kembali sepenuhnya ke efisiensi fisik dan mental tidak bisa dilakukan secara otomatis. Ini jauh lebih buruk daripada situasi pramusim. Itu akan membutuhkan kesabaran, tetapi tempat itu penting,” tutup Sarri.
(Ramdani Bur)