DORTMUND – Penggawa Borussia Dortmund, Jadon Sancho, terancam hukuman akibat selebrasinya di laga kontra Paderborn pada pekan ke-29 Bundesliga 2019-2020, Senin 1 Juni 2020 dini hari WIB. Pada laga tersebut, ia melakukan perayaan gol dengan memberi penghormatan kepada George Floyd.
Meski menuai banyak pujian, tetapi selebrasi Sancho mendapat sorotan besar dari Federasi Sepakbola Jerman (DFB). Kini DFB pun akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut tentang selebrasi penghormatan tersebut.

Ketua Komite Kontrol DFB, Anton Nachreiner, pun mengonfirmasi hal tersebut karena peraturan DFB melarang tindakan Sancho dalam sebuah pertandingan. Bahkan bukan hanya Sancho, beberapa pemain Bundesliga yang melakukan selebrasi serupa juga terancam hukuman.
Baca juga Paderborn vs Dortmund, Favre Enggan Komentari Selebrasi Sancho
“Badan kontrol DFB akan menangani masalah ini dalam beberapa hari mendatang dan meneliti keadaan kasus ini,” ungkap Nachreiner, mengutip dari Goal, Selasa (2/6/2020).
Selain Sancho, ada beberapa pemain Bundesliga lainnya juga ikut terseret. Achraf Hakimi yang rekan setim Sancho. Juga melakukan hal sama di laga kontra Paderborn. Keduanya sama-sama menunjukkan kaus yang bertuliskan “keadilan untuk George Floyd”.
Kemudian ada Marcus Thuram yang berlutut setelah mencetak gol untuk Borussia Monchengladbach saat melawan Union Berlin. Ada pula pemain Schalke asal Amerika Serikat, Weston McKennie yang mengenakan gelang “keadilan untuk George Floyd”.
(Ramdani Bur)