“Saya tidak berpikir itu akan pada bulan Juli atau Agustus lagi, itu harus melangkah lebih jauh dari itu. Saya ingin klub saya mengetahui apa yang ingin kami lakukan, seperti melakukan transfer yang masuk akal, seimbang dan tidak akan menghabiskan banyak uang. Kami berusaha untuk menghormati situasi, bukan hanya sepakbola, tetapi situasi di dunia dan masyarakat secara keseluruhan," lanjutnya.
Tottenham sendiri sebenarnya tengah berada dalam situasi yang kurang baik. Sebab, sejumlah pemain andalan mereka mengalami cedera dan pada Januari 2020 ditinggal Chrstian Eriksen. Akan tetapi, Mourinho tak merasa khawatir meski dana belanja yang dipegangnya sedikit.
(Ramdani Bur)