LONDON – Legenda Arsenal, Kevin Campbell, memberikan saran kepada manajemen mantan klubnya tersebut. Campbell menyarankan agar Arsenal menjual Mesut Ozil dan mendatangkan gelandang andalan Aston Villa, Jack Grealish, pada bursa transfer musim panas 2020.
Sebagaimana diketahui, performa Grealish di lini tengah Villa memang sudah jadi perbincangan sejak sang pemain pertama kali debut. Performa Grealish semakin menjanjikan ketika berhasil membawa Villa kembali promosi ke Liga Inggris 2019-2020.

Situasi tersebutlah yang membuat Grealish pun sempat kencang tengah didekati oleh sejumlah tim papan atas Eropa. Campbell yang mengetahui betul seperti apa kemampuan Grealish sebagai seorang pesepakbola profesional pun menyarankan Arsenal merekrutnya.
Baca Juga: Jika Gagal Dapatkan Willian, Arsenal Disarankan Amankan Winger Bournemouth Ini
Campbell meminta manajemen Arsenal menjual Mesut Ozil, untuk melapangkan langkah mereka mengamankan jasa Grealish di bursa transfer musim panas 2020. Sebab, Campbell percaya bahwa Grealish bakal jadi tambahan yang positif pada skuad Arsenal.
“Arsenal butuh seseorang di tengah lapangan yang tidak hanya mampu menciptakan sesuatu, tapi juga bisa merusak permainan, memiliki kecepatan, kami merindukan itu,” ucap Campbell, seperti dilaporkan oleh Talksport, Rabu (6/5/2020).
“Ada perbincangan bahwa seharusnya kami mengejar Jack Grealish atau James Maddison, tipe pemain seperti ini akan mengembangkan Arsenal. Tanpa mengurangi rasa hormat kepada Ozil, tapi ia sedang berada di sisi yang salah dalam kariernya dengan kontrak tersisa satu tahun setelah ini,” lanjutnya.
Baca Juga: Arsenal Diminta Tak Ragu untuk Datangkan Willian dari Chelsea
“Kami sudah diperlihatkan oleh Sheffield United, Chris Wilder telah melaksanakan tugasnya dengan fantastis di sana, mereka belum menunjukkan kualitas yang dimiliki Arsenal namun sudah berada di atas kami di klasemen Liga Inggris musim ini.”
“Kenapa? Karena mereka punya sistem dan mereka berjuang, mengambil dan bertarung, dan mereka punya beberapa sosok berkualitas di sana. Jika kami tidak bisa menyaingi tim ini, kami tidak pantas untuk berada di atas sana,” tutup pria berusia 50 tahun itu.
(Ramdani Bur)