LONDON – Pesepakbola legenda Chelsea, John Terry, sama sekali tidak malu menceritakan momen ketika dirinya gagal mengeksekusi penalti di final Liga Champions 2007-2008. Terry yang kala itu terpeleset ketika mengeksekusi tendangan 12 pas, mengaku sempat mempelajari teknik eksekusi penalti yang dipopulerkan Antonin Panenka di final Piala Eropa 1976.
Panenka yang berpaspor Cekoslovakia (sekarang Republik Ceko dan Slovakia) membuat heboh penikmat sepakbola saat ditunjuk sebagai salah satu eksekutor penalti di final Piala Eropa 1976. Kala itu dalam laga yang mempertemukan Cekoslovakia vs Jerman Barat Panenka berstatus sebagai penendang kelima timnya.
(Antonin Panenka, legenda hidup Cekoslovakia)
Jika bola masuk, Cekoslovakia akan keluar sebagai juara. Namun, jika gagal, babak adu tendangan penalti akan dilanjutkan. Mungkin karena berada di atas angin itulah, Panenka membuat keputusan yang berani.
Meski dihadapkan dengan kiper sekelas Sepp Maier, penjaga gawang yang kala itu mengantarkan Bayern Munich meraih hattrick juara Liga Champions, Panenka sama sekali tidak panik. Pria yang kini berusia 71 tahun itu memutuskan mencungkil bola secara pelan ke tengah gawang dan ternyata itu mengecoh Sepp Maier.
Alhasil, Cekoslovakia dinobatkan sebagai juara Piala Eropa 1976 setelah menang 5-3 via adu penalti atas Jerman Barat. Hal yang sama pun coba dilakukan Terry jelang final Liga Champions 2007-2008 yang mempertemukan Chelsea vs Manchester United. Saat itu Terry mempersiapkan diri dengan berlatih ala tendangan panenka jika laga harus dilanjutkan ke adu tendangan penalti.
BACA JUGA: Kompetisi Dibatalkan, Rudiger: Liverpool Layak Juara Liga Inggris 2019-2020
Benar saja, laga yang berakhir 1-1 hingga 120 menit pertandingan dilanjutkan ke adu tos-tosan. Saat itu, Chelsea berada di atas angin karena hingga tendangan keempat, seluruh tembakan personel The Blues memperdaya kiper Man United, Edwin van der Sar.