JAKARTA – Komite Disiplin (Komdis) PSSI mengadakan rapat pada Jumat 13 Maret 2020. Dalam rapat tersebut membahas pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan sejumlah klub di pekan perdana dan kedua Liga 1 2020 yang dilangsungkan dari 29 Februari hingga 8 Maret 2020.
Meski melaksanakan rapat pada Jumat 13 Maret 2020, hasil dari pertemuan itu baru diumumkan hari ini, Kamis (2/4/2020). Dalam rapat itu diumumkan Panitia Pelaksana (Panpel) Persib Bandung mendapatkan denda sebesar Rp30 juta.
(Bobotoh saat mendukung Persib di Stadion Si Jalak Harupat. Foto: Persib.co.id)
Denda itu didapatkan karena Panpel Persib gagal mengatur tingkah dari oknum suporter Maung Bandung –julukan Persib– yakni Bobotoh. Saat itu, Bobotoh terlihat memasuki area lapangan Stadion Si Jalak Harupat yang menjadi venue laga Persib vs Persela.
BACA JUGA: Geoffrey Castillion Rindu Cetak Gol buat Persib Bandung
Hanya saja, Persib bukanlah tim yang menerima denda paling besar. Arema FC jadi yang paling besar menerima denda dalam hasil rapat Komdis PSSI kali ini, yakni Rp100 juta! Manajemen Arema FC mendapatkan denda Rp50 juta karena pemain mereka mendapatkan lima kartu kuning di laga Singo Edan –julukan Arema FC– kontra Persib pada 8 Maret 2020.
Selain itu di pertandingan yang sama, Arema FC mendapatkan hukuman Rp50 juta tambahan karena oknum suporter mereka melakukan intimidasi kepada pemain Persib. Intimidasi dilakukan dengan melempar botol ke arah lapangan, plus ada suporter yang mencoba memasuki area pertandingan.
Selain hukuman denda Rp100 juta, pelatih Arema FC Mario Gomez dan asisten pelatih Charis Yulianto juga mendapatkan teguran keras dari Komdis PSSI. Teguran keras didapat karena Gomez dan Charis melancarkan protes berlebihan kepada ofisial keempat di laga PS TIRA-Persikabo vs Arema FC pada Senin 2 Maret 2020
Berikut Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, Jumat 13 Maret 2020:
1. Pelatih Arema FC, Sdr. Roberto Carlos Mario Gomez
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2020
- Pertandingan: PS Tira vs Arema FC
- Tanggal kejadian: 2 Maret 2020
- Jenis pelanggaran: Protes berlebihan kepada wasit cadangan
- Hukuman: Teguran keras
2. Ofisial Arema FC, Sdr. Charis Yulianto
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2020
- Pertandingan: PS Tira vs Arema FC
- Tanggal kejadian: 2 Maret 2020
- Jenis pelanggaran: Protes berlebihan kepada wasit cadangan
- Hukuman: Teguran keras
3. Pemain Persipura Jayapura, Sdr. Arthur Cunha Da Rocha
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2020
- Pertandingan: Borneo FC vs Persipura Jayapura
- Tanggal kejadian: 7 Maret 2020
- Jenis pelanggaran: Melakukan tindakan tidak sportif dan melanggar Fair Play
- Hukuman: Larangan bermain 1 (satu) pertandingan dan denda Rp. 10.000.000
4. Pemain Persela Lamongan, Sdr. Gabriel Do Carmo
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2020
- Pertandingan: Persela Lamongan vs PSIS Semarang
- Tanggal kejadian: 7 Maret 2020
- Jenis pelanggaran: Melakukan tindakan tidak sportif dan melanggar Fair Play
- Hukuman: Larangan bermain sebanyak 2 (dua) pertandingan dan denda Rp. 20.000.000
5. Arema FC
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2020
- Pertandingan: Arema FC vs Persib Bandung
- Tanggal kejadian: 8 Maret 2020
- Jenis pelanggaran: 5 kartu kuning dalam satu pertandingan
- Hukuman: Denda Rp. 50.000.000
6. Arema FC
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2020
- Pertandingan: Arema FC vs Persib Bandung
- Tanggal kejadian: 8 Maret 2020
- Jenis pelanggaran: Suporter melakukan pelemparan botol ke dalam lapangan & masuknya suporter ke dalam lapangan
- Hukuman: Denda Rp. 50.000.000
7. Pemain Persipura Jayapura, Sdr. Israel Wamiau
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2020
- Pertandingan: Persipura Jayapura vs PSIS Semarang
- Tanggal kejadian: 1 Maret 2020
- Jenis pelanggaran: Menendang pemain lawan
- Hukuman: Larangan bermain 2 (dua) pertandingan dan denda Rp. 10.000.000
8. Panitia Pelaksana Pertandingan Persib Bandung
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2020
- Pertandingan: Persib Bandung vs Persela Lamongan
- Tanggal kejadian: 1 Maret 2020
- Jenis pelanggaran: supporter Persib Bandung masuk ke area lapangan
- Hukuman: Denda Rp. 30.000.000
(Fetra Hariandja)