MADRID – Keluarga besar Real Madrid tengah berduka karena mantan presiden mereka, Lorenzo Sanz, meninggal dunia akibat Virus Corona (Covid-19). Perlu diketahui, Sanz merupakan sosok penting karena ia mampu membuat Madrid kembali menjuarai Liga Champions setelah 32 tahun.
Sanz menjadi Presiden Madrid pada medio 1995-2000. Di awal-awal kepemimpinannya, ia merekrut pemain top dunia seperti Davor Suker and Predrag Mijatovic guna menjadikan Los Blancos tim yang tangguh. Hasilnya tak percuma, karena di musim 1997-1998 Madrid berhasil menjuarai Liga Champions setelah lama menanti. Sejak saat itu, performa Madrid pun semakin menanjak.
Baca juga: Sang Ayah Sedih Luka Jovic Dibuat seperti Penjahat

Kendati demikian, Sanz justru tak ingin menganggap dirinya sebagai sosok yang luar biasa. Hal itu diungkapkan oleh putra dari Sanz, Fernando Sanz. Ia pun tak memungkiri bahwa meninggalnya sang ayah memberikan kesedihan yang mendalam terhadap keluarga.
“Kami hancur dan kewalahan. Ayah saya tidak pernah ingin percaya betapa luar biasanya dia dan apa yang orang inginkan darinya. Kami semua yang telah bersamanya telah mendapat hak istimewa," tutur Fernando, seperti dilansir dari Marca, Senin (23/3/2020).